Blogger Widgets

Senin, 04 November 2013

Untuk Putri Kecilku

Putri tercintaku, Kamu mungkin membenci ayah, kamumungkin smengatakan ayah jahat, kamu juga terkesan paling suka menjauhi ayah, kamu pun enggan untuk bersama ayah.. kamu boleh begitu sayang, kamu boleh membenci  Ayahmu ini. Kamu boleh tidak memaafkan ayah, dan ayahpun sama sekali tak memaksamu untuk mengerti keadan ayah.

Iya ayah akui, ayah memang tak selalu berada disisimu, menafkahimu dengan baik, melihat tumbuh kembangmu dan apapun tentangmu. Ayah mungkin tidak paham betul, seleramu, makanan kesukaanmu, ataupun hobbymu. Tapi bukan berarti ayahmu ini tidak pernah memikirkanmu, ayah selalu ingin mengantarmu ke sekolah sewaktu kamu play group dulu, menjadi tokoh favorite dalam cerita masa kanak kanakmu, membelikanmu hadiah kecil, membawakanmu sekotak coklat, menghadiri rapat orang tua murid di sekolahmu, menjadi tempat kau mengadu, memberikan ciuman saat kau mendapatkan semua prestasi membanggakan, berdiskusi tentang film cartoon detective yang selalu kau bangga banggakan itu dan masih banyak lagi. Ayah memang tak seperti ayah yang lain, dan ayah tau betul perasaanmu ketika banyak teman masa kecilmu bertanya dimana ayahmu, kamu mungkin diam dan marah kepada ibumu.
Perpisahanmu dengan ayahpun memang bukan niatmu nak, tapi waktu dan keadaanlah yang menginginkan itu, tapi ayah tetap dan selalu ingin menjadi yang terbaik untukmu entah bagaimana caranya , ayah akan terus berusaha menebus semua cerita kita yang sempat tertunda dulu. Saat kau belia seperti inipun ayah masih ingin menggendongmu, memeluk, mencium bahkan menina bobokan kamu.
Ayah bangga padamu, kau selalu jadi putri kecil ayah yang hebat, anggun dan cerdas, yah memang tidak adil bagimu jika sampai saat ini ayah tetap memperlakukanmu sebagai anak kecil itu tapi itulah ayahmu ini nak. Kamu mungkin belum menerima kondisi ayah, dan berharap lebih. Tapi ayah janji , apapun itu untuk kebahagiaanmu ayah akan selalu ada disisimu.

 Dari 
Ayahmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar